Subscribe Us

header ads

10 Purnawirawan Jenderal TNI/Polri Bergabung, ‘Kekuatan’ PKS Bertambah

RESES: Sekretaris DPW PKS Jawa Barat H Ridwan Solichin (kanan) saat mengisi kegiatan reses di Dayeuh Luhur, Kecamatan Ganeas, baru-baru ini.


JATINANGOR–Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2023, sebanyak 10 jenderal purnawirawan TNI dan Polri secara resmi bergabung ke PKS dalam struktur Dewan Pakar PKS, Jumat (24/2) di Jakarta.

Kesepuluh jenderal tersebut yakni: Letjen TNI (Purn) Madsuni, SE, Letjen TNI (Purn) Muhammad Setyo Sularso, S.I.P, Marsekal Madya TNI (Purn) Boy Syahril Qamar, S.E, Mayjen TNI (Purn) Fuad Basya, Mayjen TNI (Purn) Endang Sodik, Mayjen TNI (Marinir/Purn) Lukman Sofyan, Brigjend TNI (Purn) Deddy Suryanto, S.H, M.H, Brigjend TNI (Purn) Yayan Suryana, S.I.P, Brigjend Pol (Purn) Susanto Hasny dan Laksma TNI (Purn) Ir Darajat Hidayat, M.A.P.

Beberapa di antaranya bahkan pernah bertugas pada pos-pos strategis di satuan TNI yakni Letjen TNI (Purn) Madsuni, mantan Danjen Kopassus Letjen TNI M. Setyo Sularso, mantan Pangdam IX/Udayana dan Marsekal Madya TNI (Purn) Boy Syahril Qamar, S.E, mantan Wakil KSAU dan Kasum TNI.

Sekretaris DPW PKS Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi menyambut baik dengan bergabungnya 10 jenderal purnawiran TNI/Polri tersebut yang diharapkan bisa membangkitkan semangat baru bagi PKS serta semakin memperkuat semangat kebangsaan bagi seluruh kader PKS.

“Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan PKS yang mana dengan bergabungnya 10 jenderal purnawirawan ini masuk dalam Dewan Pakar PKS menjadi spesial serta menjadi semangat dalam menyongsong kemenangan pada Pemilu 2024 nanti,” terang Kang RinSo, sapaannya baru-baru ini.

Dengan bergabungnya 10 jenderal purnawirawan TNI/Polri juga diyakini bakal semakin menambah kekuatan PKS. ”

“Insya Alloh dengan bergabungnya para jenderal ini selain menjadi motivasi bagi seluruh kader juga secara kalkulasi kekuatan jelas jadi bertambah,” imbuhnya.

Di sisi lain, sambung Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Barat ini, keterlibatan para purnawirawan TNI/Polri ke PKS menjadi bukti PKS menjadi partai yang semakin terbuka untuk semua lapisan masyarakat.

“Ini bukti kalau PKS tidak lagi menjadi parpol yang dikesankan ekslusif, buktinya kami terbuka dengan semua lapisan masyarakat. Bahkan di Papua, tepatnya Ketua PKS Papua Pegunungan merupakan anak dari penginjil, terang-terangan menyatakan diri bahwa dia tidak perlu pindah agama karena menjadi pengurus PKS,” ujarnya.(rik)


https://sumedang.radarbandung.id/berita-utama/2023/02/28/10-purnawirawan-jenderal-tni-polri-bergabung-kekuatan-pks-bertambah/