JATINANGOR – Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Ridwan Solichin, SIP, MSi, menyayangkan terhadap pelaksanaan program Tapal Desa (Ketahanan Pangan Digital Desa) yang belum optimal di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Menurutnya, masih minimnya sumber daya dan pengetahuan di tingkat desa dalam menggunakan aplikasi digital Tapal Desa menjadi salah satu kendala utama yang harus segera diatasi.
Dalam sebuah wawancara, Kang RinSo—panggilan akrab H Ridwan Solichin—menyoroti bahwa program Tapal Desa yang seharusnya menjadi sarana penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa, belum dapat berjalan dengan baik.
Hal ini disebabkan oleh minimnya pemahaman dan akses sumber daya di tingkat desa yang menyebabkan kendala dalam penggunaan aplikasi digital Tapal Desa oleh aparat desa.
“Sayangnya, program Tapal Desa belum berjalan optimal seperti yang diharapkan. Banyak aparat desa yang masih kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini karena keterbatasan sumber daya dan pengetahuan teknis,” ungkap Kang RinSo.
Selain itu, politisi PKS Jabar ini juga mengkritisi Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena tidak menyertakan petunjuk teknis yang memadai bagi penggunaan aplikasi Tapal Desa. Kurangnya panduan teknis ini menyulitkan aparat desa dalam mengimplementasikan program dengan maksimal.
“Seharusnya Pemprov Jabar lebih proaktif dalam memberikan panduan teknis yang jelas kepada para aparat desa agar program ini dapat berjalan lebih efektif,” tegas Kang RinSo.
Lebih lanjut, Kang RinSo juga menjelaskan tujuan diluncurkannya program Tapal Desa adalah untuk memastikan ketahanan pangan di tingkat desa, sehingga program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa.
“Saya mendukung tujuan dari program Tapal Desa ini, karena ketahanan pangan di tingkat desa adalah fondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan,” ungkapnya.
Kang RinSo berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengambil langkah-langkah perbaikan dan perkuat pendampingan bagi desa-desa dalam penggunaan aplikasi Tapal Desa. Dengan begitu, program ini dapat berjalan secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
“Tingkatkan sosialisasi dan pendampingan teknis untuk aparat desa dalam menggunakan aplikasi Tapal Desa. Jangan biarkan program yang bagus ini terbengkalai karena kendala-kendala teknis yang sebenarnya bisa diatasi dengan upaya bersama,” tambahnya.(*/rik)
https://sumedang.radarbandung.id/politik/2023/07/19/kang-rinso-benahi-dan-tingkatkan-efektivitas-program-tapal-desa/
