Subscribe Us

header ads

Hadapi Masa Kampanye, Kang Rinso Siap Suarakan Politik Gagasan


KIPRAHRINSO.com, JATINANGOR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memulai masa kampanye Pemilu 2024 dengan meluncurkan strategi baru, yakni kampanye politik gagasan.

Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, H Ridwan Solichin, SIP, MSi, menyampaikan bahwa dalam era demokrasi saat ini, pemimpin harus memiliki keseimbangan antara keterampilan memenangkan pertarungan dan kemampuan mengelola pemerintahan.

Hal ini sesuai dengan arahan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman, dalam Kick Off Kampanye Nasional Road to Final 2024 pada Minggu (26/11/2023) lalu.

“Ironisnya, saat ini masih ada pemimpin yang merupakan hasil dari proses demokrasi tetapi tidak seimbang antara keterampilan memenangkan petarungan dan kemampuan dalam mengelola pemerintahan,” ujar Kang Rinso, sapaannya.

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Kang Rinso menekankan bahwa calon pemimpin PKS harus berani mengadopsi politik gagasan atau demokrasi berbasis ide.

“PKS ingin para calon pemimpin, termasuk caleg, mengemukakan gagasan-gagasan mereka tentang bagaimana mereka akan mengelola pemerintahan yang mereka menangkan,” ungkap Kang Rinso.

Meskipun menyadari bahwa mewujudkan politik gagasan bukanlah tugas yang mudah, Kang Rinso menyebut dua hambatan utama yang dihadapi. Pertama, sistem pemerintahan presidensial di Indonesia, di mana pemenang parlemen tidak selalu menjadi pemenang pemerintah.

“Meskipun PKS menang di parlemen, belum tentu kami bisa memperjuangkan janji-janji kampanye kami kepada masyarakat. Ini menjadi hambatan pertama dalam sistem presidensial,” jelasnya.

Hambatan kedua adalah banyaknya persoalan mendasar kenegaraan yang belum terselesaikan, yang membuat sulit untuk memilih gagasan yang dapat diangkat.

“Masih ada banyak persoalan yang belum terselesaikan, sehingga sulit memilih gagasan yang ingin diangkat,” tutup Kang Rinso.

Dengan meluncurkan kampanye gagasan, PKS berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan demokrasi di Indonesia dan mengajak para pemimpin masa depan untuk memprioritaskan ide dan visi dalam kampanye mereka.(rik)