Menanggapi hal itu, Sekretaris DPW PKS Jawa Barat H Ridwan Solichin,
SIP, MSi mengatakan sejak awal PKS menolak sistem proporsional tertutup dan
mendukung diterapkannya sistem pemilu proporsional terbuka.
Pasalnya menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat ini,
alasan PKS mengajukan keberatan kepada MK lantaran sistem proporsional terbuka
yang saat ini berlaku lebih dekat dengan nilai-nilai demokratis.
"Dalam sistem terbuka rakyat diberi kebebasan memilih wakil rakyat,
dengan begitu yang terpilih dari sebuah partai politik adalah mereka yang
mendapatkan suara terbanyak,” kata Kang RinSo, sapaan karibnya, Rabu (31/5).
Legislator PKS Jabar ini menegaskan, PKS akan tetap konsisten dalam
memilih sistem pemilu terbuka dan telah menyampaikan pendapatnya secara resmi
dalam persidangan MK.
Walaupun, jika dalam kenyataannya, keputusan MK sebagaimanan beredar
bocoran menyetujui sistem pemilu tertutup, PKS akan tetap mematuhi keputusan
hukum itu.
"Dengan begitu maka PKS siap menghadapi segala dampak yang
ditimbulkan dari keputusan itu," imbuhnya.
Terkait kesiapan partai, jika diterapkan sistem pemilu tertutup, lanjut
Caleg DPR RI untuk Dapil Jabar XI (Sumedang Majalengka Subang) ini menyatakan
PKS siap dengan diberlakukannya sistem tertutup.
"Insya Alloh PKS siap dengan sistem tertutup dan jauh lebih siap
apabila tetap diberlakukan sistem proporsional terbuka," tandasnya.(rik)
Source:
https://sumedang.radarbandung.id/politik/2023/05/31/kang-rinso-sayangkan-jika-benar-mk-setujui-sistem-pemilu-tertutup/