KIPRAHRINSO.com, BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), H. Ridwan Solichin, SIP, MSi, memberikan pandangannya mengenai makna Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dalam konteks era digitalisasi yang tengah berlangsung sekarang ini.
Dalam keterangan yang diterima Radar Sumedang, politisi yang memiliki kiprah panjang di dunia politik ini menyoroti tema besar peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) tahun ini, “Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang kini sedang mempengaruhi berbagai sektor kehidupan.
Ridwan Solichin menekankan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, Indonesia harus dapat mengambil peluang yang ada untuk terus maju dan berkembang.
“Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bekerja bersama dalam memanfaatkan potensi digitalisasi agar Indonesia bisa bersaing di tingkat global,” ujar H. Ridwan Solichin.
Dalam menyambut HUT RI yang ke-78 ini, dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merenungkan arti sebenarnya dari kemerdekaan. Kemerdekaan yang diperoleh setelah bertahun-tahun perjuangan harus diisi dengan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat.
“Di era digital seperti sekarang, hal itu dapat diwujudkan melalui peningkatan akses dan pemanfaatan teknologi informasi untuk kemajuan ekonomi dan sosial,” tambahnya.
Dalam konteks keterlibatan masyarakat dalam proses pemerintahan, H. Ridwan Solichin berpendapat bahwa era digitalisasi memberikan peluang besar untuk melibatkan lebih banyak orang dalam pengambilan keputusan dan pemantauan kinerja pemerintah.
“Masyarakat dapat terlibat lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi dan memonitor kebijakan pemerintah melalui platform-platform digital. Ini merupakan langkah positif menuju pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Politisi PKS Jawa Barat ini juga menegaskan pentingnya pendidikan digital di tengah masyarakat. “Pemerintah harus fokus pada peningkatan literasi digital di semua lapisan masyarakat, agar setiap individu dapat merasakan manfaat dari digitalisasi dan teknologi informasi. Pendidikan digital juga akan membantu mengurangi kesenjangan digital yang masih ada,” jelas H. Ridwan Solichin.
Caleg anggota DPR RI untuk periode 2024 – 2029 ini berharap, dengan semangat kemerdekaan yang diperingati hari ini, harus terus berupaya untuk memajukan bangsa ini melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. “Kita memiliki potensi besar untuk meraih prestasi gemilang di era global ini asalkan kita bersatu, bekerja keras, dan berinovasi,” pungkasnya.
Sebagaimana diamanatkan oleh Sang Proklamator Republik Indonesia Soekarno, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa-jasa para pahlawannya. Begitu juga Soekarno pernah berpesan dengan jargonnya ‘Jas Merah’, Jangan Sekali Kali Melupakan Sejarah.
Kang RinSo menilai bahwa generasi saat ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga semangat dan tekad para pahlawan yang telah berkorban untuk meraih kemerdekaan. “Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang tidak kenal lelah dalam melawan penjajah demi masa depan bangsa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk terus menghormati dan mengingat jasa-jasa mereka,” tegasnya.
Dalam era digitalisasi ini, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jabar ini juga menegaskan bahwa semangat patriotisme dan nasionalisme harus tetap menjadi landasan dalam setiap tindakan.
“Digitalisasi bukanlah alasan untuk melupakan sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa. Sebaliknya, teknologi dan inovasi harus diarahkan untuk memperkuat identitas nasional dan memajukan Indonesia,” tambahnya.
Dia juga mengajak generasi muda untuk mengambil inspirasi dari perjuangan para pahlawan dalam menghadapi tantangan zaman. “Apapun peran kita di era digital ini, baik sebagai pelajar, profesional, atau pemimpin, mari kita terus berjuang dengan semangat pantang menyerah. Kita harus tetap mempertahankan integritas, semangat berkorban, dan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa ini,” tuturnya.
Dalam hal pendidikan, H. Ridwan Solichin menyoroti pentingnya pengajaran sejarah kepada generasi muda. “Sejarah adalah cerminan dari perjalanan bangsa ini. Dengan memahami sejarah, generasi muda akan lebih menghargai apa yang telah dicapai oleh para pendahulu, dan ini akan mendorong mereka untuk terus berkontribusi dalam memajukan Indonesia,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Kang RinSo menegaskan, saat ini tidak hanya merayakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus setiap tahun. “Tetapi kita juga harus meneruskan semangat perjuangan dan kepahlawanan dalam setiap tindakan kita. Mari kita bersama-sama menjaga warisan kemerdekaan dan mewujudkan cita-cita bangsa ini melalui upaya kolektif,” serunya.(rik)
Source:
https://sumedang.radarbandung.id/politik/2023/08/17/kang-rinso-jangan-biarkan-digitalisasi-menggerus-patriotisme-dan-nasionalisme-generasi-bangsa/