Dalam kesempatan tersebut, Kang Rinso bertemu dengan Eza Fareza, bocah yang baru-baru ini viral karena videonya mendongeng di tepi Sungai Cihonje.
Meskipun usianya masih anak-anak, Eza terkenal ‘capetang’ atau lincah bercerita seperti orang dewasa. Pertemuan antara Kang Rinso dan Eza diwarnai dengan konten ‘tatarucingan’ atau tebak-tebakan khas Sunda.
Dalam suasana penuh canda, Kang Rinso memulai dengan tebak-tebakan andalannya. “Aya tatarucingan, ari dipegang lembek, ari dipukul teh nyaring,” tanyanya.
Eza, dengan ekspresi bingung, menjawab, “Duka.”
Tawa pun pecah ketika Kang Rinso dengan santai menjawab, “Tai kotok di tiang listrik.”
Tak mau kalah, Eza kemudian memberikan tebak-tebakan balasan, “Hewan yang garang tinggal di hutan,” tanyanya.
Kang Rinso dengan cepat menjawab, “Singa…, harimau.”
Namun, jawaban tersebut salah, dan Eza mengatakan, “Bukan.”
Setelah berpikir sejenak, Kang Rinso mencoba lagi, “Pasti macan.”
Kali ini, jawaban Kang Rinso benar, dan sesi tatarucingan tersebut berakhir dengan kemenangan Kang Rinso. Eza hanya bisa tertawa kecil sebelum akhirnya mereka berdua melanjutkan ke Masjid Jamie terdekat untuk melaksanakan Salat Dzuhur bersama. Pertemuan penuh kehangatan ini semakin menguatkan citra Kang Rinso sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dari berbagai kalangan.(adm)